Rabu, 31 Mei 2017

Waktu, Doa dan Dalil Shalat Istikharah

Shalat Istikharah adalah shalat yang dilakukan ketika menghadapi dua pilihan atau lebih yang pilihan tersebut akan dijalani sebagai salah satu jalan kehidupan yang dapat menuntun ke arah kebaikan. Jika kita merasa bimbang akan suatu hal, misalnya kita dihadapkan pada pilihan yang sama-sama dilematis maka kita dianjurkan untuk melakukan shalat Istikharah. Shalat ini bertujuan untuk membiasakan agar diri kita selalu melibatkan Allah dalam setiap keputusan.

Waktu pelaksanaan shalat Istikharah yaitu boleh dilakukan kapan saja, siang atau pun malam. Jumlah rakaat dalam shalat Istikharah adalah dua rakaat.

menentukan pilihan

Dalil-dalil mengenai pelaksanaan shalat Istikharah adalah sebagai berikut

"Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata bahwa Rasulullah Saw. pernah mengajarkan kepada kami istikharah dalam urusan-urusan penting sebagaimana beliau mengajarkan Al-Quran kepada kami. Beliau bersabda, Apabila seseorang di antara kalian akan mengerjakan satu perkara, hendaklah dia shalat dua rakaat yang bukan shalat fardu, kemudian hendaklah berdoa : Allahumma inni astakhiruka .... dan seterusnya (artinya Ya Allah, saya mohon pilihan ......) dan hendaklah ia sebutkan hajatnya." (HR Bukhari)
Adapun doa shalat istikharah sebagai berikut

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى
 Allahumma inni astakhii-ruka bi ‘ilmika, wa astaq-diruka bi qud-ratika, wa as-aluka min fadh-likal adziim, fa in-naka taq-diru wa laa aq-diru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma in kunta ta’lamu anna hadzal amro khoiron lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faq-dur-hu lii, wa yas-sirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii, fash-rifhu ‘annii was-rifnii ‘anhu, waqdur lial khoiro haitsu kaana tsumma ardhi-nii bih
artinya :
"Ya Allah, seseungguhnya aku mohon Engkau pilihkan yang baik dengan pengetahuan-Mu, aku mohon Engkau memberi kekuatan dengan kekuasaan-Mu, dan aku mohon karunia-Mu yang agung karena sesungguhnya Engkau berkuasa dan aku tidak berkuasa, den Engkau mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui. Engkau yaang mengetahui perkara-perkara yang gaib. Ya Allah jika Engkau ketahui bahwa perkara ini baik bagiku, agamaku, penghidupanku, dan hari penghabisanku, (atau beliau Rasullulah Saw. -mengatakan 'baik cepat atau lambat') maka berikanlah dia kepadaku dan mudahkanlah (urusanya) untuu dan berkahilah aku denganya. Dan, jika memang Engkau ketahui bahwa perkara ini tidak baik bagiku, agamaku, penghidupanku dan hari penghabisanku, (atau beliau Rasullulah Saw. -mengatakan 'baik cepat atau lambat') maka jauhkanlah dia dariku dan jauhkanlah aku darinya. Dan, berikanlah kepadaku kebaikan itu dimana pun adanya serta jadikanlah aku orang yang rida akan (pemberian) itu." (HR Bukhari)
Demikian waktu, doa, dan dalil shalat istikharah. semoga dapat bermanfaat dan dapat menjadu tuntunan bagi kita. Aamiin


Author Profile

About hendyka

Saya adalah lulusan Universitas Diponegoro. Mencoba menulis apa yang terbesik di dalam hati.

0 Komentar Waktu, Doa dan Dalil Shalat Istikharah

Posting Komentar

Back To Top